This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Peran Orang Tua Saat Anak Menghadapi Tes


KOMPAS.com - Saya tidak pernah ragu, begitu kata para orangtua. Akan tetapi, saat anak membutuhkan perasaan bahwa ia mendapat dukungan penuh dari orangtuanya, diterima dengan penuh cinta atas kelebihan dan kekurangannya, orangtua justru menularkan kecemasan pada anak. Bagaimana kalau ia tidak lulus tes atau tidak naik kelas? Bagaimana kalau ujian negaranya tidak lulus? Catatannya sudah lengkap atau belum?

Selain faktor IQ, anak juga membutuhkan kondisi ideal agar sukses belajar. Kondisi ideal didapatkan anak jika orangtua menanamkan nilai positif tentang pendidikan anak, memberi perhatian dan imbalan yang tepat dari setiap upaya anak, pendampingan yang penuh kasih tidak disertai tuntutan dan penekanan.

Berbaik sangka, bersikap positif, bersikap, berkata dan berperilaku baik
Segala hal yang dikemas dengan negatif, pasti akan mengedepankan "pesan" negatifnya lebih dahulu sebelum inti pesan positifnya tertangkap oleh anak. Anak akan mudah tergoyahkan rasa percaya dirinya, bila mendapati bahwa prestasinya tak sebaik anak lainnnya. Maka, jangan menakut-nakuti anak, mengkondisikan bahwa kalau tak pandai takkan jadi orang.

Memotivasi, mendampingi dan mendukung anak

Tugas orangtua terkait dengan upaya mempersiapkan anak menyonsong masa depan adalah dengan memotivasi, mendampingi dan mendukung anak.

* Ketika anak tidak memenuhi harapan, orangtua sibuk menyalahkan orang lain atau hal lain di luar dirinya. Bukankah saat kita menunjuk keluar, tiga jari otomatis tertuju pada diri?

* Kadang kita kurang menyadari bahwa tugas orangtua bukanlah memaksakan apa yang dianggap kebenaran sebagai hasil pengalaman. Tugas orangtua justru memfasilitasi anak agar menemukan kebenaran melalui pengalamannya sendiri.

* Kenalkan anak pada cara belajar efektif. Mengulang pelajaran yang tadi diberikan guru. Membuat intisari dari tiap bab yang telah dilalui. Berdiskusi mengenai kaitan pelajaran dengan kehidupan nyata.

* Biasakan berorientasi pada proses dan tidak hanya berorientasi pada hasil akhir. Anak perlu memperoleh reward atas usahanya, tidak melulu reward pada hasil akhir yang ia peroleh.

* Jangan jadikan gengsi Anda sebagai acuan untuk menilai kemajuan dan keberhasilan pendidikan anak. Di dalam gengsi ada unsur harapan dan keinginan yang merupakan "show off" Anda, bukan pengakuan atas kelebihan dan kekurangan anak Anda.

* Emosi itu menular, maka biasakan untuk membuat diri Anda berpikir, bersikap, berperilaku positif. Dengan begitu energi yang memancar dari diri Anda juga terserap oleh anak.

Berikan anak haknya

Anak tetap butuh bermain, bergembira bersama teman sebaya. Anak berhak memiliki hobi dan peluang menampilkan diri di bidang lain di luar prestasi akademiknya. Bila anak punya bakat gitar berikan kesempatan bermain di pentas sekolah. Dengan begitu anak menumbuhkan rasa percaya dirinya. Pada akhirnya, anak juga akan lebih percaya diri dalam belajar.

Sebagai orangtua, tak ada kata lelah, putus asa, apalagi lengah mengenai berbagai hal terkait dengan anak. Antusiasme dan sikap ceria orangtua akan memberikan rasa aman dan nyaman pada anak dalam mengeksplorasi dirinya. Ini semua adalah landasan kokoh bagi tumbuhnya kesadaran mandiri dalam diri orangtua untuk mengoptimalkan potensi anak. (Rieny Hasan, Pengasuh Rubrik Psikologi Tabloid Nova)


Sumber: Warta Klub Nova

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Di Perkirakan Tahun ini gaji naik 7 - 11 % bro


JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi yang positif dengan prediksi tingkat inflasi sebesar 3 persen dan nilai tukar rupiah yang stabil, merupakan indikasi positif bagi kenaikan gaji di Indonesia. 
Kelly Services Indonesia, yang merupakan perusahaan jasa dalam bidang ketenagakerjaan, memprediksi kenaikan gaji antara 7-11 persen di seluruh industri di Indonesia. 
Faktor gaji memang menjadi salah satu faktor kunci dalam ketenagakerjaan bahkan bagi pertumbuhan industri suatu negara. "Isu lain yang kita kuatirkan adalah eskalasi gaji, kompensasi, tanpa kemampuan bersaing dalam peningkatan produktivitas," jelas Vice President Asia Pacific Kelly Services Dhirendra Shantilal, di Jakarta, Selasa ( 19/4/2011 ).
Dhirendra menekankan bahwa gaji akan cenderung naik, bahkan tumbuh cepat. Namun, kenaikan gaji harus diikuti dengan kenaikan produktivitas.
Faktor gaji memang hal yang sensitif khususnya di sektor industri, karena banyak perusahaan yang mulai mencari tempat yang menawarkan produksi berbiaya rendah. "Perusahaan akan mulai mencari dimana tempat yang akan menawarkan biaya produksi yang rendah," jelasnya, sembari memberikan contoh di mana banyak perusahaan call-center telah berpindah dari India ke Filipina. 
Ia pun menyebutkan, Indonesia termasuk tempat di mana industri akan terus tumbuh, khususnya dengan faktor kuantitas tenaga kerja yang besar sebagai daya tarik bagi perusahaan asing, selain faktor biaya. "Saya pikir karena populasi penduduk Indonesia, (dan) karena sistem edukasi, ekonomi Indonesia akan terus tumbuh," jelasnya.
Namun, ia mengingatkan, stabilitas politik akan menjadi tantangan tersendiri bagi pertumbuhan ekonomi, yang perlu diperhatikan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Agar Bangun Tidur Selalu Segar

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Segar dan berenergi sangat bangun tidur di pagi hari sangat penting untuk dapat menjalankan kegiatan rutin seharian. Tapi kebanyakan orang tidak merasakan hal tersebut. Cobalah trik berikut ini yang membuat bangun tidur Anda jadi segar.

Tidak sedikit orang yang bangun di pagi hari terburu-buru, panik dan masih mengantuk. Hal ini disebabkan karena orang-orang tersebut tidak mendapatkan tidur nyenyak di malam hari.

Salah satunya adalah tidak langsung tidur usai makan malam. Langsung tidur setelah makan malam bisa jadi salah satu penyebab tidur kurang nyenyak.

Bila ingin bangun segar di pagi hari, sebaiknya jangan langsung tidur usai makan malam, seperti dilansir Lifemojo, Selasa (12/4/2011).

Sebaiknya beri jeda waktu beberapa jam setelah makan malam sebelum beranjak ke tempat tidur. Selain itu, hindari mengonsumsi kafein, gula, coklat dan alkohol terlalu banyak sebelum tidur.

Makan sebelum tidur dan mengonsumsi minuman-minuman tersebut dapat membuat sistem pencernaan bekerja ekstra di waktu tidur sehingga menyebabkan orang tidur lebih ringan atau tidak nyenyak hingga tidak memberikan kesegaran dan tenaga penuh saat bangun di pagi hari.

Selain tidak langsung tidur usai makan malam, ada beberapa faktor yang membuat Anda bangun tidur segar di pagi hari, yaitu:

1. Bangun dengan tersenyum
Tersenyumlah segera setelah bangun tidur. Hal ini akan membantu Anda merasa segar saat beranjak dari tempat tidur dan juga memberi tenaga tambahan.

2. Biarkan sinar matahari masuk kamar
Membuka tirai dan membiarkan sinar matahari masuk adalah cara yang bagus untuk membuat Anda merasa lebih terjaga. Pikiran akan merespons terhadap cahaya dan membawa Anda keluar dari tidur.

3. Minum air putih setelah bangun tidur
Tubuh kehilangan cairan semalaman yang dapat membuat Anda merasa sedikit lelah ketika bangun. Minum segelas air pada waktu perut kosong akan memulai metabolisme, dengan demikian Anda akan bangun lebih cepat dan merasa lebih waspada.

4. Peregangan dan olahraga
Peregangan saat bangun tidur dapat memberi udara segar dan membantu Anda segar di pagi hari. Juga, melakukan aktivitas fisik dapat melepaskan endorfin yang membuat Anda merasa lebih baik. Semakin banyak berolahraga makin banyak energi yang akan digunakan untuk membuat Anda menjadi bugar dan sehat.

5. Bangun di waktu yang sama setiap hari
Usahakan beranjak dari tempat tidur pada waktu yang sama setiap hari, meski pada akhir pekan. Jika Anda mengubah waktu bangun pagi sehari-hari, hal tersebut akan mengganggu jam tubuh dan membuat Anda sangat sulit untuk beranjak dari tempat tidur.

6. Makan sarapan energi tinggi
Melewatkan makan pertama di pagi hari dapat mempengaruhi tingkat energi. Anda perlu makan sarapan untuk mendapatkan metabolisme dan membuat energi untuk tubuh. Makanlah sarapan sehat dengan karbohidrat kompleks untuk mendapatkan energi sepanjang hari.

(mer/ir)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tidur Sehat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Menurunkan berat badan saat tidur mungkin terdengar seperti mimpi yang menjadi kenyataan, karena berat badan turun tanpa perlu berjuang keras. Tapi penelitian membuktikan bahwa tidur sehat bisa mempengaruhi nafsu makan yang akhirnya berdampak pada berat badan.

Hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine dan Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menunjukkan bahwa lamanya tidur dapat mempengaruhi nafsu makan, yang akibatnya bisa juga bisa berpengaruh pada indeks massa tubuh (BMI).

Ketika orang mendapatkan tidur malam yang baik, setidaknya 8 jam, tubuh akan memproduksi hormon leptin yang mengatur nafsu makan. Dengan hormon leptin yang cukup, orang akan merasa kenyang dan puas setelah makan sehingga tidak perlu makan banyak untuk membuat perut merasa kenyang, seperti dilansir Livestrong, Selasa (12/4/2011).

Istirahat yang memadai juga mengatur hormon ghrelin, yaitu hormon yang meningkatkan nafsu makan. Kurang tidur membalikkan efek positif, dengan membuat produksi leptin berkurang dan ghrelin lebih banyak, sehingga orang merasa kurang puas setelah makan dan akibatnya makan lebih banyak dan lebih sering, yang berimbas dengan kenaikan berat badan.

Kurang tidur bisa membuat orang ingin makan terus dengan porsi yang lebih banyak. Ini disebabkan oleh jam internal tubuh yang tidak normal, sehingga banyak orang yang kurang tidur mengalami kenaikan berat badan secara tiba-tiba.

Selain itu, kurang tidur juga dapat membuat orang tak berenergi, sehingga mempunyai keinginan yang besar untuk makan makanan yang manis dan mengandung zat tepung, atau yang lebih buruk lagi dengan minum minuman sirup jagung fruktosa tinggi.

Makanan-makanan tersebut dapat memberikan energi secara instan tetapi menyebabkan kadar glukosa darah naik dan turun secara drastis, yang akhirnya membuat Anda lebih cepat lapar dan banyak makan.

National Sleep Foundation melaporkan bahwa tidur kurang dari 7 jam setiap malam dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes dan masalah kesehatan tambahan dalam banyak studi klinis.

Namun, tidur lebih dari 9 jam tidur per malam juga tidak baik karena bisa meningkatkan risiko stroke.

Oleh karena itu, tidurlah sehat dengan waktu yang cukup, yaitu 7-9 jam untuk orang dewasa. Tak hanya mengistirahatkan otot, tidur juga memberi kesempatan bagi sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi hormon-hormon imunitas.




(mer/ir)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

23 Persen Pria Tidak Cuci Tangan Setelah Buang Air Kecil

23 Persen Pria Tidak Cuci Tangan Setelah Buang Air Kecil



img
foto: Thinkstock
New York, Untuk urusan buang air kecil, pria memang lebih jorok dibandingkan wanita. Selain tidak pernah cebok atau membersihkan alat kelamin, pria yang tidak pernah cuci tangan setelah buang air kecil jumlahnya lebih banyak dibandingkan wanita.

Fakta ini terungkap dalam survei yang disponsori American Society for Microbiology dan American Cleaning Institute akhir tahun 2010. Survei yang dilakukan melalui telepon itu melibatkan tak kurang dari 6.028 orang dewasa di seluruh Amerika Serikat.

Dalam survei tersebut, 77 persen pria mengaku rajin mencuci tangan setelah buang air kecil di toilet umum. Cukup banyak sebenarnya, namun tidak lebih banyak dibandingkan persentase wanita yang cuci tangan setelah buang air kecil yakni 93 persen.

Meski belum mencapai 100 persen, angka ini diklaim mengalami peningkatan dibandingkan pada survei sebelumnya yang dilakukan tahun 2007. Ketika itu, hanya 66 persen pria dan 88 persen wanita yang selalu cuci tangan setelah buang air kecil di toilet umum.

Secara keseluruhan jika tidak dibedakan jenis kelaminnya, 96 persen responden punya kebiasaan cuci tangan setelah buang air kecil. Jika kampanye nasional di Amerika Serikat mengenai pentingnya cuci tangan terus digalakkan, angka ini diyakini akan terus meningkat.

"Angka 96 persen adalah yang tertinggi sejak pertama kali survei ini dilakukan tahun 1996. Ketika itu angkanya hanya 68 persen, bahkan sempat turun menjadi 67 persen pada tahun 2000," ungkap Judy Daly, direktur mikrobiologi klinis Children's Primary Medical Center seperti dikutip dari USA Today, Senin (4/4/2011).

Menurut Daly, cuci tangan setelah buang air kecil terutama di toilet umum penting dilakukan untuk mencegah penularan kuman penyakit. Berbagai benda di toilet yang dipegang banyak orang potensial menularkan kuman melalui tangan-tangan yang menyentuhnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 jam bersama si kecil


KOMPAS.com - Penelitian menunjukkan bahwa ibu bekerja hanya menghabiskan waktu rata-rata satu jam per hari bersama anak-anaknya. Waktu rata-rata ini dihitung tak hanya hari kerja namun juga akhir pekan. Para pakar mengatakan, ibu bekerja berusaha keras menyeimbangkan karier dengan peran rumah tangganya. Karenanya, banyak ibu bekerja yang pada akhirnya lebih fokus pada "quality time" bersama anak, dibandingkan kuantitas waktu.

Penelitian yang diadakan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development ini mengumpulkan data selama 11 tahun, mulai 1998-2009. Dari 21 negara yang dianalisa, ayah dan ibu bekerja di Australia berada di urutan pertama (menghabiskan waktu lebih lama), menghabiskan waktu bersama anak, masing-masing 105 dan 69 menit per hari. Sedangkan ibu rumah tangga di Australia menghabiskan waktu 236 menit bersama anaknya, dan ayah yang lebih sering di rumah menjalin kebersamaan dengan anak selama 105 menit per hari.

Sementara di Inggris, ibu bekerja hanya punya waktu 21 menit per hari bersama anak-anak. Ibu bekerja di Inggris tercatat sebagai orangtua tersibuk di Eropa. Terdapat dua juta ibu rumah tangga di Inggris, dan lebih dari 13 juta ibu di Inggris adalah pekerja penuh waktu dan paruh waktu.

Sementara di Irlandia, kondisinya berbeda karena ibu bekerja bisa mengatur waktunya dua kali lebih banyak dibandingkan ibu bekerja di Inggris. Di Amerika, ibu bekerja rata-rata punya waktu satu jam 34 menit untuk anak-anak. Pembaca berita BBC, ibu tiga anak, Sophie Raworth, mengakui mendedikasikan waktunya 15 menit untuk pengasuhan masing-masing anaknya. Raworth sedang mengembangkan program skema pengasuhan cepat untuk orangtua bekerja di Amerika.

Menjadi perempuan bekerja bukan satu-satunya alasan mengapa ibu bekerja sulit meluangkan waktu lebih bersama anak. Karena menurut penelitian yang sama, ibu rumah tangga pun hanya memiliki waktu dua jam 35 menit bersama anak setiap harinya. Sementara ayah rumah tangga hanya menghabiskan waktu 63 menit bersama anak-anaknya.

Orangtua berpendidikan tinggi memiliki kecenderungan lebih memprioritaskan pengasuhan anak di waktu senggangnya, dibandingkan bersenang-senang atau tidur.

Yang dilakukan orangtua bekerja bersama anaknya
Meski sibuk, orangtua bekerja mengupayakan untuk bisa meluangkan waktu bersama anak-anaknya. Kegiatan yang mempertemukan ibu bekerja dengan anak adalah saat makan, dan membantu anak berpakaian. Sedangkan ayah bekerja, fokus pada tugas sekolah anak, berolahraga, dan membaca.

"Yang terpenting adalah anak mendapatkan kesempatan untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama anak-anak. Pengasuhan tak bicara angka (rata-rata waktu orangtua bekerja bersama anak)," jelas psikolog keluarga dan anak, Dr Sandra Wheatley.

Orangtua perlu menyelipkan kegiatan yang menyenangkan bersama anak, di sela waktu yang terbatas tersebut, lanjut Wheatley.


Sumber: dailymail.co.uk

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More